- Mounting tidak align kiri-kanan --> Ini akibatnya kita terlalu memaksakan memutar turret scope ke salah satu sisi untuk kompensasi mounting yang tidak align.
- Pemasangan scope tidak benar-benar vertikal --> pada jarak dekat, hal ini tidak terasa. Tapi kalau dicoba pada jarak jauh, efeknya baru terasa.
Sebenarnya masih banyak masalah dalam pemasangan scope. Namun dalam tulisan kali ini, saya hanya membahas 2 masalah di atas. Cara yang saya pakai ini berdasarkan beberapa referensi yang saya baca dan trial yang saya lakukan sendiri.
Seringkali selesai memasang scope, saat dites tembakan menceng ke kiri atau kanan secara ekstrem. Pada kondisi seperti ini yang saya lakukan adalah membalik mounting dan mencoba lagi. Kalau masih menceng, terpaksa mounting diganti. Ini terutama dialami oleh mounting 2 piece yang kualitasnya kurang bagus.
Untuk itu perlu suatu alat untuk alignment mounting 2 piece. Alat yang saya gunakan adalah sepasang rod stainless steel yang dilacipkan ujungnya.
Sepasang silinder lancip yang digunakan untuk alignment. Bikin dari stainless steel |
Kebetulan saya mau ngoper scope Hawke Frontier yang nangkring di HW77 ke HW100 yang sekarang ditunggangi oleh Bushnell XLT. Sementara mountingnya tidak dipindah, HW77 tetap pake Marcool, HW100 tetap pake Leupold.
Jadi di sini ada 2 macam mounting yaitu merek Marcool dan merek Leupold. Alat pada foto di atas digunakan untuk mengecek alignment mounting 2 piece. Pemakaiannya adalah sbb :
Secara vertikal terlihat align. Maksudnya atas-bawah tidak ada gap |
Secara kiri-kanan sepertinya sedikit ada gap. Ini buktinya kalau mounting nggak align kiri-kanan |
Sementara itu saat mengecek alignment mouting Leupold, hasilnya adalah sbb :
HW100 pake mounting Leupold, kedua ujung lancip align secara vertikal |
Sedangkan saat dilihat dari atas, keduanya juga bertemu dengan rapat
Dilihat dari atas juga kelihatan align secara horizontal |
Dari contoh itu kelihatan mana yang kualitasnya bagus dan mana yang kurang. Sebenarnya mounting Marcool ini saya pilih dari beberapa pasang yang saya punya, dan pasangan itu yang paling bagus.
Kesimpulan saya dari pengalaman ini adalah : Untuk memasang scope, usahakan mounting terpisah sejauh mungkin untuk mengurangi kemungkinan scope menceng. Ini karena semakin lebar jarak antar mounting, maka kemiringan mounting akan makin kecil.
Masalah berikutnya adalah pemasangan scope pada mounting. Sesuai saran pabrik pembuatnya, sebelum dipasang, scope harus dipastikan optical center. Maksudnya, windage dan elevation berada pada tengah-tengah. Caranya yang pertama dengan menghitung jumlah klik turet dari paling maju sampai paling mundur. Kalau nggak salah waktu itu jumlahnya 320 klik. Jadi untuk mendapat optical center adalah pada posisi setengahnya yaitu 160 klik. Setelah itu baru dipasang ke mountingnya.
Pada pemasangan scope ini, kadang kita susah memastikan apakah scope sudah vertikal terhadap body senapan. Hal ini penting khususnya untuk menembak jarak jauh. Gampangannya gini. Pada saat menembak jarak jauh, cross hair akan diangkat di atas target. Misalnya pada scope mildot, katakan diangkat sebanyak 4 dot. Pada scope yang gak vertikal, yang terjadi adalah seperti ini : Target kita posisikan pada dot ke empat, sementara dot ke empat itu tidak benar-benar vertikal dengan cross hair. Sedangkan saat ditembakkan, mimis akan turun secara vertikal. Dengan begitu, POI akan geser ke kiri atau ke kanan.
Untuk mengurangi error masalah vertikal ini ada beberapa cara. Saya dulu pake waterpas di senapan, kemudian garis vertikal recticle diluruskan dengan benang yang digantungi bandul. Metode ini saya gunakan cukup lama, tapi ada kendala yaitu saat kita fokus ngelihat benang, ternyata posisi bedil sedang dalam keadaan miring.
Akhirnya dari beberapa referensi, ada ide untuk memakai 2 buah waterpas. Yang satu dipasang di senapan, sedasngkan satunya dipasang di scope. Jika gelembung air keduanya berada pada level yang sama, kemungkinan besar senapan dan scope sudah align. Pada metode ini, masalah yang muncul adalah, kadang sebuah senapan maupun scope tidak punya bagian yang rata untuk penempatan waterpas.
Begini pemasangan di HW100.
Tempelkan waterpas pada bagian yang rata pada senapan maupun scope. Nempelnya bisa pake double tape atau selotip. Kemudian scope diputer-puter sampai level kerataannya sama dengan level senapan. |
Sekarang waktunya zero dulu.....