Spring Compressor bisa jadi alat wajib untuk bongkar pasang air gun jenis spring. Spring Compressor yang saya punya saat ini adalah generasi ketiga yang saya buat. Saya membuat Spring compressor generasi pertama sangat sederhana dengan pendorong dari dongkrak mobil, sedangkan bedilnya diikat pake tali nilon. Generasi kedua, pendorong dari C-clamp yang dipotong dan dibaut ke kayu landasannya.
Ini sedikit gambaran Spring Compressor generasi kedua, semua buatan sendiri tanpa ke tukang las. Karena mekanisme penjepitnya dari samping, akan susah kalau digunakan pada senapan dengan body yang diameternya berbeda. Hal ini karena body senapan jadi tidak center dengan pendorong.
|
Penahan menggunakan teflon, dan dijepit dari samping |
Generasi ketiga ini sudah agak niat bikinnya pake bantuan tukang las segala. Kayu yang digunakan adalah kayu kamper, jadi jauh lebih kuat dibandingkan dengan generasi kedua yang pake kayu halus kiloan.
Generasi ketiga ini mekanisme penjepitnya dari atas alias vertikal. Ini penampakan spring compressor generasi ketiga
|
Mekanisme penjepit dari atas, pendorong dilas ke plat dan dibaut ke papan dasarnya. |
Kayu penahan sebelah kiri itu sengaja dibuat tidak permanen, jadi bisa diganti-ganti menyesuaikan ukuran laras dan bedil yang dipasang.
Sayangnya karena jarang dipake, dan ditaruh di luar, lama-lama timbul karat dan kayunya jamuran. Munculah istilah spring compressor yang buruk rupa.
Ada ide buat dipercantik, karena spring kompressor ini cukup berjasa dalam oprek-mengoprek springer. Oke lah, saya bongkar dulu dan ini bagian-bagiannya
|
Papan kayu sebagai dasaran, tebal 1 cm panjang 50 cm, lebar 15 cm |
|
Pendorongnya, dibuat dari Clamp C ukuran 4 inch, dilas ke plat dan dilubangi buat bautnya |
|
Penahan bagian bawah dari teflon yang dilubangi bawahnya dan di tap M6 |
|
Siku penahan, dari besi siku 5 x 5 |
|
Mur, baut, ring dan teman-teman |
Satu lagi yang nggak kalah penting adalah penjepit atas. Semua material besi rencananya saya warnai, entah pake cat semprot atau bluing pake G96.
|
Penjepit atas, bluing paste dan cat semprot |
Ide awal, akan saya bluing aja biar keren dan gak gampang ngelupas. Pertama digerinda dulu sampe halus, kemudian diolesi pake bluing creme. Singkat kata, semua material sudah di-olesi bluing creme.
Sementara papan kayunya diamplas halus kemudian di-finishing pake woodstain.
|
Proses finishing dengan woodstain |
Sayangnya ternyata proses bluing tidak menghasilkan finishing yang sebagus hot bluing. Terpaksa cat semprot turun tangan. Supaya gak gampang ngelupas, semprot lagi pake clear.
|
Semua part siap dipasang. Semua sudah mulus, kecuali teflonnya emang susah dibersihin |
Baru deh pasang lagi bautnya seperti semula.
|
Lumayan cantik lah menurut saya, teflonnya aja yang perlu dibersihin |
Kalo udah cantik gini, jadi sayang kalo ditaruh sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar