Senin, 15 April 2013

Cara pemasangan scope pada senapan

Memasang scope pada senapan emang gampang-gampang susah.  Keliatan gampang tapi ternyata suatu saat muncul masalah.  Masalah yang selama ini pernah saya temui saat pemasangan scope :
- Mounting tidak align kiri-kanan --> Ini akibatnya kita terlalu memaksakan memutar turret scope  ke salah satu sisi untuk kompensasi mounting yang tidak align.
- Pemasangan scope tidak benar-benar vertikal --> pada jarak dekat, hal ini tidak terasa.  Tapi kalau dicoba pada jarak jauh, efeknya baru terasa.

Sebenarnya masih banyak masalah dalam pemasangan scope.  Namun dalam tulisan kali ini, saya hanya membahas 2 masalah di atas.  Cara yang saya pakai ini berdasarkan beberapa referensi yang saya baca dan trial yang saya lakukan sendiri.

Seringkali selesai memasang scope, saat dites tembakan menceng ke kiri atau kanan secara ekstrem.  Pada kondisi seperti ini yang saya lakukan adalah membalik mounting dan mencoba lagi.  Kalau masih menceng, terpaksa mounting diganti.  Ini terutama dialami oleh mounting 2 piece yang kualitasnya kurang bagus.
Untuk itu perlu suatu alat untuk alignment mounting 2 piece.  Alat yang saya gunakan adalah sepasang rod stainless steel yang dilacipkan ujungnya.

Sepasang silinder lancip yang digunakan untuk alignment.  Bikin dari stainless steel

Kebetulan saya mau ngoper scope Hawke Frontier yang nangkring di HW77 ke HW100 yang sekarang ditunggangi oleh Bushnell XLT.  Sementara mountingnya tidak dipindah, HW77 tetap pake Marcool, HW100 tetap pake Leupold.
Jadi di sini ada 2 macam mounting yaitu merek Marcool dan merek Leupold.  Alat pada foto di atas digunakan untuk mengecek alignment mounting 2 piece.  Pemakaiannya adalah sbb :
Secara vertikal terlihat align.  Maksudnya atas-bawah tidak ada gap
Sekarang dilihat dari atas.
Secara kiri-kanan sepertinya sedikit ada gap.  Ini buktinya kalau mounting nggak align kiri-kanan

Sementara itu saat mengecek alignment mouting Leupold, hasilnya adalah sbb :
HW100 pake mounting Leupold, kedua ujung lancip align secara vertikal


Sedangkan saat dilihat dari atas, keduanya juga bertemu dengan rapat
Dilihat dari atas juga kelihatan align secara horizontal

Dari contoh itu kelihatan mana yang kualitasnya bagus dan mana yang kurang.  Sebenarnya mounting Marcool ini saya pilih dari beberapa pasang yang saya punya, dan pasangan itu yang paling bagus.

Kesimpulan saya dari pengalaman ini adalah : Untuk memasang scope, usahakan mounting terpisah sejauh mungkin untuk mengurangi kemungkinan scope menceng.  Ini karena semakin lebar jarak antar mounting, maka kemiringan mounting akan makin kecil.

Masalah berikutnya adalah pemasangan scope pada mounting.  Sesuai saran pabrik pembuatnya, sebelum dipasang, scope harus dipastikan optical center.  Maksudnya, windage dan elevation berada pada tengah-tengah.  Caranya yang pertama dengan menghitung jumlah klik turet dari paling maju sampai paling mundur.  Kalau nggak salah waktu itu jumlahnya 320 klik.  Jadi untuk mendapat optical center adalah pada posisi setengahnya yaitu 160 klik.  Setelah itu baru dipasang ke mountingnya.

Pada pemasangan scope ini, kadang kita susah memastikan apakah scope sudah vertikal terhadap body senapan.  Hal ini penting khususnya untuk menembak jarak jauh.  Gampangannya gini.  Pada saat menembak jarak jauh, cross hair akan diangkat di atas target.  Misalnya pada scope mildot, katakan diangkat sebanyak 4 dot.  Pada scope yang gak vertikal, yang terjadi adalah seperti ini : Target kita posisikan pada dot ke empat, sementara dot ke empat itu tidak benar-benar vertikal dengan cross hair.  Sedangkan saat ditembakkan, mimis akan turun secara vertikal.  Dengan begitu, POI akan geser ke kiri atau ke kanan.

Untuk mengurangi error masalah vertikal ini ada beberapa cara.  Saya dulu pake waterpas di senapan, kemudian garis vertikal recticle diluruskan dengan benang yang digantungi bandul.  Metode ini saya gunakan cukup lama, tapi ada kendala yaitu saat kita fokus ngelihat benang, ternyata posisi bedil sedang dalam keadaan miring.

Akhirnya dari beberapa referensi, ada ide untuk memakai 2 buah waterpas.  Yang satu dipasang di senapan, sedasngkan satunya dipasang di scope.  Jika gelembung air keduanya berada pada level yang sama, kemungkinan besar senapan dan scope sudah align.  Pada metode ini, masalah yang muncul adalah, kadang sebuah senapan maupun scope tidak punya bagian yang rata untuk penempatan waterpas. 

Begini pemasangan di HW100.
Tempelkan waterpas pada bagian yang rata pada senapan maupun scope.  Nempelnya bisa pake double tape atau selotip.  Kemudian scope diputer-puter sampai level kerataannya sama dengan level senapan.
Metode inilah yang saat ini selalu saya pakai.  Bukan yang paling baik, tapi yang menurut saya mudah, murah dan hasilnya lebih presisi.  Jika teman-teman ada yang punya metode lainnya silakan di share di sini buat berbagi ilmu.

Sekarang waktunya zero dulu.....

18 komentar:

  1. Makasih mas. Sekedar sharing, saya juga nyontek dari beberapa forum.
    Salam kenal ya, saya waktu itu pernah ke rumah sampean yang di Danau Limboto. Mungkin sudah lupa, tapi waktu itu sampean sempat nawari nyoba Diana 34, tapi saya tolak karena nggak ada mimisnya. Kuatir ada apa2

    BalasHapus
  2. mas punya saya diana 27 (spring) lokalan cipacing .. baru2 belajar nih... ini kok mas bakhtiar pengalaman banget .. tanya nih ... itu kalo pasang telescope ... buat tipe yang recoilnya keras ..pasang mounting yng kuat yang ada stopper nya kan .. apa harus yang tipe one peace dengan stopper ato yang model dua mounting double baut dengan stopper ... kasih saran ya ..lumayan soale harga mounting nya ..btw mas bakhtiar dimana sih kotanya .... itu senapan springnya asli luar negeri ya ..belinya caranya gimana ya...gak kena tangkep apa gimana pas pesen ...kasih tau donk ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dulunya pake mounting single piece yang dilengkapi baut stopper. Tapi akhir-akhir ini ada mounting 2 piece yang pake baut stopper juga. Akhirnya semua springer saya pake mounting 2 piece dan nggak masalah. Beli yang murah aja gak sampe 100 ribu sepasang.
      Saya tinggal di Malang mas. Semua bedil impor beli di Indonesia kok, lagian punya saya hampir semuanya seken. Kalo minat yang baru juga banyak di Jakarta atau bandung. Nggak perlu impor sendiri

      Hapus
  3. trus kalo pake mimis lokal seperti Sh*rp kok agak sering menceng2 ya .. saya coba baracuda match kok gak penuh masuk ya mimisnya ke lubangnya ...apa emang gitu ..saran donk mas..mksh banget nih ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin lubang larasnya kekecilan. Bisa saja terjadi karena bedil lokal kurang standar. Baracuda match itu sudah standar ukurannya. Jadi kalo susah masuknya, kesalahan bukan pada mimis

      Hapus
  4. Pak Bakhtiar, Ijin copas gambarnya untuk ke http://pancanaka-airgun.blogspot.com/ ya. Kepingin punya alat penguji alignment-nya. Tapi kalau dibawa-bawa ke toko sengin, bikin sebel yang jualan juga mungkin ya.

    BalasHapus
  5. dimana beli waterpasnya om bima..?

    BalasHapus
  6. Banyak di toko asesoris. Tapi saya bukan om Bima, beliau pengasuh blog Pancanaka-airgun

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Salam kenal Pak Bakhtiar, saya selama ini setel tele dengan mengandalkan feeling saja dan hasilnya kurang memuaskan. Saya sangat tertarik dan ingin mencoba tips dari bapak, tapi saya punya kendala dengan peralatannya yaitu waterpass dan rodnya, saya sudah keliling toko sport dan toko material di kota saya tapi tidak ada, paling yang ada waterpass ut tukang, maklum kota terpencil.. Kalau bapak berkenan membantu saya, saya mau pesan sepasang waterpass dan rodnya, atau ada toko online yang bapak rekomendasikan yg jual keduanya ke saya, terima kasih sebelumnya...

    BalasHapus
  9. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Utk rod bisa saya bantu buatkan. Silakan kontak melalui FB saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om bakhtiar nama di fb nya apa? Saya butuh rod untuk setting dudukan teleskop bisa dibantu?

      Hapus
    2. Mas Bkhtiar, bisa di jual ga Rod nya.?? boleh di share alamat WA nya.? Terima Kasih

      Hapus
  10. met malam pak Bakhtiar!! saya mau tanya soal laser scope.apakah sama dengan teleskop senapan angin? ( ada lensa untuk melihat target namun dibantu laser untuk membidik,atau hanya berisi laser saja,tanpa ada lensa? mohon penjelasannya.trims

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum, mas maaf mau nanya kalo mau pasang telescope di senapan bsa airspoter gimana yah?

    BalasHapus
  12. Assalamualaikum, mas maaf mau nanya kalo mau pasang telescope di senapan bsa airspoter gimana yah?

    BalasHapus